![]() |
Sumber Photo: Pontianak Post |
KETAPANG – Desa Rangga Intan, Kecamatan Jelai Hulu, berjarak
10 kilometer dari ibu kota kecamatan, mewakili seluruh desa se-Kabupaten
Ketapang dalam Lomba Desa dan Kelurahan se-Provinsi Kalbar tahun 2014, Selasa
(11/6). Tim penilaian beranggotakan delapan orang, yang diketuai Toni Sunardi
dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Kalbar, dengan
didampingi Kepala Badan PMD dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Ketapang
Muslimin, Camat Jelai Hulu John Henri Pardamean, dan rombongan, mengunjungi
desa yang masih asri tersebut.
Untuk sampai ke Desa Rangga Intan, hanya bisa dilewati
kendaraan roda dua. Rombongan sendiri harus melintasi jalan tanah setapak yang
licin serta mendaki bukit-bukit terjal, sehingga tak jarang motor yang
mengangkut rombongan terjatuh.Kedatangan rombongan disambut Kepala Desa (Kades)
Rangga Intan David dan tetua adat setempat, dengan penghormatan acara adat
tepung tawar. "Kondisi desa yang masih tertinggal, budaya kearifan
lokalnya masih terjaga, dan warga desanya yang masih asri, itu menjadi alasan
kami menunjuk desa Rangga Intan untuk mengikuti lomba desa tahun ini,"
kata Camat Jelai Hulu John Pardamean.
Dijelaskannya jika desa yang terdiri dari dua dusun dan
empat pengurus RT, dengan 13 kepala
keluarga tersebut, termasuk desa baru yang dimekarkan. "Desa ini unik,
dengan budaya lokal serta kehidupan masyarakatnya yang sederhana, tetapi dalam
menata desa sangat baik, sehingga dapat bersaing dengan desa-desa yang ada di
Kabupaten Ketapang," katanya.
Anggota Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan se-Provinsi
Kalbar, Nur Fahlevi, mengungkapkan mengenai kriteria penilaian Lomba Desa.
Menurutnya, terdapat delapan kriteria seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan,
kemasyarakatan, keamanan dan ketertiban, kelembagaan masyarakat, pemerintahan,
dan pemberdayaan keluarga. "Ada sembilan desa dan tiga kelurahan se-Kalbar
yang mengikuti lomba desa ini. Maksud yang akan dicapai adalah melihat dan
mengevaluasi kenerja pemerintahan desa," katanya.
Sementara itu, kepala Badan PMD dn KB Kabupaten Ketapang,
Muslimin, mengatakan dalam upaya mendorong pembangunan pemerintahan desa,
Pemkab Ketapang setiap tahunnya, memberikan bantuan berupa alokasi dana desa
(ADD). Bahkan, dia menambahkan, tidak hanya itu, namun masih ada bantuan
bantuan pemerintah seperti PNPM dan lainnya. "Pemerintah sifatnya hanya
mendorong dalam upaya pengentasan kemiskinan di desa, dalam upaya menggerakan
partisipasi masyarakat untuk maju bersama membangun desa mereka,” katanya.
(afi/ser)
Sumber: http://www.pontianakpost.com/pro-kalbar/ketapang/15800-desa-rangga-intan-jadi-wakil-ketapang.html
Sumber: http://www.pontianakpost.com/pro-kalbar/ketapang/15800-desa-rangga-intan-jadi-wakil-ketapang.html